Tips Atasi Mabuk Saat Traveling
Traveling yang telah direncanakan ini bisa saja menjadi tidak seru lagi karena mabuk di perjalanan. Bagi Anda para pelanggan jasa carter drop Juanda Batu, dalam artikel kali ini kami akan memberikan Anda beberapa tips mengatasi mabuk saat di perjalanan dari Juanda ke Batu begitu sebaliknya.
Jaga Kondisi Ketika Traveling
Sebab bagi Anda yang ingin traveling ke Batu, bisa jadi energi Anda akan habis dulu sebelum Anda sampai ke berbagai destinasi wisata yang Anda tuju di Batu. Maka impian liburan yang menyenangkan dan mengasyikkan hanya tinggal bayangan saja. Dan sesampainya di lokasi wisata Anda akan lesu karena energi habis dan saking lelahnya. Jika sudah begitu maka liburan tidak lagi hanya melepas penat namun malah menjadi makin lelah.
Tips-Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan
Sebetulnya mabuk dalam perjalanan bagi penumpang carter drop Juanda Batu ini bukanlah menjadi masalah yang membahayakan. Akan tetapi selama perjalanan dipastikan akan membuat Anda tidak nyaman sepanjang liburan di Batu. Maka perlu beberapa tips dan trik untuk bisa mengatasi rasa pusing, mual, hingga muntah sampai lemas hilang. Anda bisa menerapkan tips berikut ini yang akan membuat Anda akan lebih have fun ketika traveling menggunakan kendaraan.
- Asupan Makanan dan Minuman
Sebelum traveling maka harus perhatikan makanan dan minuman dulu dengan baik. Dimana asupan ini sebelum Anda melakukan perjalanan jauh sangatlah berpengaruh dengan kondisi tubuh. Namun makan dan minumlah secukupnya supaya perut tidak penuh. Hal ini karena guncangan dan getaran pada saat di dalam kendaraan ini dapat membuat Anda mual. Dan jika perut Anda penuh makanan dan cairan maka hindari makanan yang berat dan santapan berlemak, makanan pedas dan minuman bersoda.
- Hindari Makanan Beraroma Menyengat
Pada saat berada dalam perjalanan maka sebaiknya hindari makanan-makanan yang beraroma menyengat. Supaya mencegah mual biasanya mengonsumsi makanan tertentu dapat menjadi solusi. Akan tetapi pilihlah makanan dengan tepat. Dan usahakan tidak memakan makanan yang beraroma menyengat misalnya seperti durian. Dengan makanan aroma menyengat ini maka membuat Anda akan merasa mabuk perjalanan. Dan sebaiknya makan camilan saja untuk mencegah mual misalnya roti, permen, biskuit asin, pisang.
- Minum Air Putih Dingin
Minumlah air putih dingin ataupun minuman yang berkarbonasi dan jangan minum kopi atau soda. Pada saat sedang mabuk perjalanan maka minumlah air putih saja, maka usahakan air putih yang dingin. Apabila tidak maka bisa juga menyesap minuman yang berkarbonasi. Dimana dua minuman ini disinyalir dapat mengurangi gejala-gejala mual dan mabuk perjalanan. Dan hindari minuman bersoda dan kopi sebab kandungan kafeinnya dapat menimbulkan dehidrasi serta memperparah rasa mual.
- Memilih Tempat Duduk
Selama perjalanan dalam carter drop Juanda Batu maka pilihlah tempat duduk yang tepat dan minim guncangan. Dengan tempat duduk yang tepat maka akan mengurangi terjadinya resiko mabuk dalam perjalanan. Sebaiknya pilihlah tempat duduk di depan apabila Anda naik kendaraan. Jika naik pesawat maka pilihlah tempat duduk di bagian tengah dan dekat dengan sayap. Sedangkan untuk naik kapal maka usahakan duduk di dek yang paling bawah. Untuk trik ini dapat diterapkan supaya mabuk perjalanan tidak semakin parah.
- Ubah Posisi Duduk
Jika kondisi tidak kunjung baik maka bisa mencoba dengan mengubah posisi duduk. Dengan mengubah posisi duduk dapat dikatakan cukup ampuh untuk mengurangi mabuk ketika dalam perjalanan. Rasa pusing dan mual maka akan perlahan-lahan akan hilang. Apabila memungkinkan maka ubah posisi duduk menjadi berbaring.
Dengan posisi ini maka akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Akan tetapi untuk beberapa orang, dengan posisi lain akan lebih efektif untuk mengatasi mabuk selama perjalanan. Di samping itu, pada saat mengubah posisi duduk juga di sesuaikan dengan jenis kendaraan tersebut. Misalnya dengan menyandarkan kepala jika naik mobil. Dan sesekali berdiri apabila naik kereta api.
Bagi penumpang carter drop Juanda Batu yang akan traveling maka duduk berlawanan dengan laju kendaraan untuk mengurangi pening dan mual yang dapat menyebabkan muntah.